Minggu, 18 Agustus 2019

Laporan Tanaman Cocor Bebek

Melaporkan hasil pengamatan dari sebuah percobaan
        Observasi (pengamatan) adalah suatu aktifitas pengamatan terhadap suatu objek secara cermat dan langsung. Sedangkan laporan adalah keterangan atau informasi tentang suatu keadaan berdasarkan fakta keadaan objektif yang dialami sendiri (dilihat,dirasakan sendiri) oleh pelapor ketika melakukan percobaan. Jadi laporan hasil pengamatan adalah teks yang mengandung klarifikasi mengenai suatu objek berdasarkan fakta keadaan objek.
        Struktur teks laporan :
 1. Menentukan tujuan
 2. Menuliskan alat dan bahan
 3. Menuliskan isi laporan
 4. Menuliskan kesimpulan
        Contoh laporan tentang tanaman cocor bebek
     Tujuan :
• Untuk mengetahui macam macam vegetatif alami dan buatan
• Untuk mengetahui cara perkembangbiakan tanaman cocor bebek
• Cara membudidayakan tanaman cocor bebek
      Alat dan Bahan : 
 • tanah
 • pupuk
 • air secukupnya
 • pot bunga
 • tanaman cocor bebek
   Isi laporan :
   Tanaman cocor bebek biasa digunakansebagai tanaman hias di halaman rumah. Ciri-ciri tanaman cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas, warna daunnya hijau muda, dan daunnya tebal berdaging dan banyak mengandung air.
   Perkembangbiakan pada tanaman cocor bebek termasuk dalam perkembangbiakan vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa melalui proses perkawinan atau peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Ada 2 macam perkembangbiakan vegetatif yaitu :
   1. Vegetatif alami : berlangsung sewajarnya tanpa campur tangan manusia, yang termasuk dalam vegetatif alami adalah :
          • pembelahan sel : terjadi pada tumbuhan bersel satu, misalnya pada bakteri dan alga yang bersel satu antara lain chlorella.
          • fragmentasi : reproduksi aseksual dengan cara memisahkan sebagian tubuhnya yang kemudian menjadi individu baru, misalnya potongan benang yang terpisah dari benang lama dan kemudian menjadi benang baru yaitu planaria.
          • tunas (budding) : terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi dan biasanya disebut anakan, misalnya tanaman paku, hydra, rumput dan tanaman pisang.
          • tunas adventif : tunas yang tidak tumbuh pada ketiak daun atau ujung batang, tetapi tumbuh pada bagian tanaman yang biasanya tidak bertunas, seperti daun pada tanaman cocor bebek.
          • spora : sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan, ukuran spora sangat kecil bentuknya seperti biji. misalnya jamur, paku pakuan, lumut.
          • rhizoma : batang yang tumbuh mendatar didalam tanah dan membengkok karena berisi cadangan makanan, misalnya kunyit, jahe, lengkuas.
             • stolon : batang yang tumbuh menjalar dalam tanah,tetapi tidak membengkok. Misalnya semanggi, strowberi.
    2. Vegetatif buatan : cara reproduksi secara vegetatif (tanpa kawin) yang tidak terjadi secara alami melainkan dibuat atau disengaja terjadi oleh manusia, yang termasuk dalam vegetatif buatan adalah :
           • mencangkok : membuang sebagian kulit dan kambium secara melingkar.
           • menempel : mengabungkan bagian tubuh dua tanaman yang mempunyai sifat berbeda.
           • merunduk : membengkokkan bagian batang atau cabang kebawah kemudian dibenamkan kedalam tanah.
           • menyambung (okulasi) : menggabungkan bagian dua tanaman yang mempunyai sifat yang berbeda.
           • stek : memperbanyak dengan potongan potongan batang yang ditanam lalu tumbuh tanaman baru.
     Perkembangbiakan tanaman cocor bebek termasuk dalam perkembangbiakan vegetatif alami dan termasuk dalam kelompok tunas adventif. Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak diujung batang atau ketiak daun,tetapi tumbuh pada bagian tumbuhan yang biasany tidak bertunas seperti pada daun.
       Tanaman cocor bebek merupakan tanaman yang mudah untuk ditanam, sebab tanaman cocor bebek tidak memerlukan air dalam jumlah banyak. Media tanam yang cocok untuk menanam cocor bebek adalah campuran tanah gembur dan pupuk. Apabila tanaman cocor bebek ditanam dalam pot sebaiknya pot yang memiliki lubang drainase yang cukup.
         Untuk melakukan budidaya tanaman cocor bebek kita hanya perlu melepaskan sehelai daunnya dan diletakkan pada media tanam yang sudah disediakan. Tunggu hingga beberapa hari hingga akar dan tunas muncul pada pangkal daun. Akar dan tunas yang sudah muncul itulah yang akan menjadi tanaman cocor bebek baru.
     Kesimpulan : 
      Tanaman cocor bebek berkembangbiak dengan cara vegetatif alami yang tergolong dalam tunas adventif. Bagian tubuh tanaman cocor bebek yang dapat bertunas adalah daun. Cara membudidayakannya dengan meletakkan daun pada media tanam hingga daun tersebut berakar dan bertunas. Daun cocor bebek yang tumbuh tunas dapat sebagai bibit calon individu baru.

     Itulah hasil laporan saya mengenai tanaman cocor bebek, Terimakasih